Arab Saudi mengeksekusi seorang warganya di Provinsi Timur karena hubungannya dengan sel teroris, Selasa (16/11).
Sel teroris bertujuan untuk mengacaukan keamanan internal negara.
Kementerian Dalam Negeri Kerajaan mengidentifikasi warga negara Saudi sebagai Muslim bin Muhammad al-Muhsin.
Dia didakwa karena berpartisipasi dalam sel teroris, membunuh petugas keamanan, menyerang petugas keamanan dan properti publik, berpartisipasi dalam pembunuhan warga negara, memiliki dan membuat bom molotov untuk menyerang aparat keamanan yang sedang bertugas.
Otoritas keamanan berhasil menangkap al-Muhsin setelah penyelidikan membuktikan bahwa dia terlibat dalam kejahatan tersebut.
Putusan eksekusi ditegakkan oleh Pengadilan Tinggi Khusus negara dan Mahkamah Agung. Perintah kerajaan dikeluarkan untuk menegakkan keputusan yang dilaksanakan secara hukum.
Hukuman mati dilakukan pada Selasa di Dammam Arab Saudi di Provinsi Timur.
Kerajaan “tidak akan gagal untuk menghalangi siapa pun yang berusaha merusak keamanan dan stabilitasnya, warganya dan penduduknya,” ujar kementerian dalam negeri.