Kantor surat kabar internasional Al Jazeera mengatakan bahwa pihak berwenang sudah membebaskan kepala bironya setelah ditahan selama dua hari, Selasa (16/11).
Kepala biro Al Jazeera di Sudan, El Musalmi El Kabbashi, ditangkap pada Minggu (14/11) oleh pasukan keamanan Sudan tanpa alasan penangkapan.
“Al Jazeera mengutuk dengan keras tindakan tercela militer atas penangkapan El Kabbashi. Kami mendesak pembebasan El Kabbashi dan mengizinkan para jurnalis beroperasi tanpa hambatan, bebas menjalankan profesi mereka tanpa rasa takut,” tulis Al Jazeera dalam sebuah pernyataan, Minggu (14 /11).
“Di dunia di mana media menghadapi ancaman yang meningkat, Al Jazeera memandang ini sebagai serangan kebebasan pers secara keseluruhan dan hak asasi manusia internasional,” bunyi pernyataan itu.
Setelah dibebaskan, Al Jazeera tidak merinci bagaimana keadaan El Kabbashi.