Seorang istri tentara Inggris dengan hati-hati membungkus tubuh mungil bayi laki-lakinya yang baru lahir sebelum membuangnya ke hutan.
Pada Maret 2020, tubuh mungil tak bernyawa Maliki Keresi ditemukan di kaki pohon di dalam selimut berlumuran darah oleh seorang pejalan kaki yang segera menelepon polisi.
Selipa Keresi (38) dan suaminya, menyangkal tuduhan pembunuhan setelah Maliki ditemukan tewas di hutan. Padahal, Selipa terekam CCTV sedang berjalan di dekat TKP sambil memboyong handuk putih yang diduga tubuh Maliki.
Pengadilan Winchester Crown mengatakan dalam sidangnya bahwa suami Selipa yang juga berusia 38 tahun, sempat meminta istrinya untuk aborsi beberapa bulan sebelum kelahiran Maliki.
Setelah penangkapannya, Selipa mengaku sangat stres setelah suaminya meninggalkan militer. Selipa juga khawatir dengan status imigrasinya karena dia bukan berasal dari Inggris melainkan Fiji.
Menurut dokumen pengadilan, Maliki ditemukan oleh Michael Dorsett, seorang pejalan kaki yang sedang berjalan-jalan dengan anjingnya di hutan terpencil di pedesaan Hythe di New Forest Hampshire.
Pemeriksaan post-mortem menentukan penyebab kematian sebagai kelalaian perawatan karena tidak ada cedera atau kelainan yang ditemukan pada Maliki. Persidangan masih berlanjut.