Seorang pemuda berinisial AR (20) warga Kota Pekanbaru dilaporkan ke Polresta Pekanbaru terkait tindak pidana dugaan pencabulan anak dibawah umur, Jumat (19/11/2021).
Pelaku dugaan pencabulan AR (20) diketahui adalah anak dari salah seorang oknum Anggota DPRD Pekanbaru berinisial ES.
Pelaku melancarkan aksi bejatnya di rumahnya Jalan Mangga, Kecamatan Sukajadi Pekanbaru, Sabtu (25/9/2021).
Orang tua korban Anies (44) usai membuat laporan ke SPKT Polresta Pekanbaru, Jum’at (19/11/2021) mengatakan, kejadian dugaan pencabulan ini terjadi Sabtu (25/09/2021) sekitar pukul 01.00 Wib dini hari.
“Kejadian pencabulan ini terjadi di rumah Anggota DPRD Pekanbaru di Jalan Mangga Gang Baiturahman Pekanbaru,” kata Anies, melansir dari riaubisa.com.
Dia menceritakan, kronologis terjadi saat pelaku berkenalan dengan korban lewat media sosial facebook, Sabtu (18/09/2021) sekitar pukul 13.00 Wib.
Dalam chatingan lewat pesan pribadi itu, pelaku curhat kepada korban tentang masalah pribadi bagaimana rasanya memiliki orang tua kandung. Perkenalan ini selesai begitu saja.
“Lalu anak saya ada masalah sama ibunya karena tidak dipinjamkan handphone, anak marah dan keluar rumah rencana mau tidur di rumah kawannya beda RT, oleh kawannya tidak direspon untuk menginap,” jelas Anies.
Korban lalu meminjam handphone temannya dan menghubungi teman facebook yang baru dikenalnya tersebut. Oleh pelaku sang anak diajak menginap di rumahnya.
Korban lalu dijemput oleh pelaku AR di rumah temannya di Cipta Karya Panam, dengan menggunakan sepeda motor, Sabtu (25/09/2021) sekitar pukul 23.30 Wib.
“Anak saya lalu dibawa ke Jalan Mangga Gang Baiturahman, di rumahnya. Dalam posisi memanjat pagar rumah pelaku,” jelas Anies.
Korban lalu dibawa ke kamar dan terjadilah dugaan pencabulan terhadap korban. Pelaku mengancam korban akan memasukkan narkoba jenis sabu jika melawan dan berteriak.
“Anak saya yang polos ini hanya pasrah dan terjadilah persetubuhan sebanyak 2 kali. Kejadian pertama sekitar jam 1 dini hari, dan kejadian kedua sekitar pukul 2 dini hari di hari yang sama,” ungkapnya.
Orang tua korban baru mengetahui keberadaan korban setelah pihak keluarga mencari tahu keberadaan korban yang berada di Jalan Mangga Gang Baiturahman Pekanbaru.
Pihak keluarga lalu menjemput sang anak. Sesampai dirumah anaknya bercerita bahwa dirinya dicabuli oleh pelaku di TKP rumah oknum Anggota DPRD Pekanbaru tersebut.
“Bahkan saat saya temui anggota dewan itu, Ibu itu malah berkelit dan lepas tangan dan menyuruh saya melaporkan kasus itu, Ibunya ini mengaku bahwa pelaku bukan anaknya,”pungkasnya.