News24xx.com – Kebun Atas Cikabayan di area lingkungan Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (17/11/2021) siang gempar, usai ditemukannya mahasiswa IPB yang meninggal akibat dipatok ular berbisa yang berkeliaran.
Diketahui korban merupakan mahasiswa baru S2 di Fakultas Departemen Agronomi dan Holtikultura IPB. Ia baru lulus saja S1 di Fakultas yang sama, kemudian melanjutkan program S2.
Soal kejadian, Acil (48), petani sekaligus penjaga Kebun Atas Cikabayan mengatakan, ia bersama temannya bernama Sala menemukan seorang mahasiswa tergeletak di lokasi.
“Posisi korban sudah dalam keadaan terlentang dengan tangan kanan menujuk ke atas dibawah tempat yang rindang tertutupi pohon karet di Kebun Atas Cikabayan,” ujarnya.
Saat itu, Acil dan Sala hendak berangkat ke lokasi kebun coklat.
Selain itu barang bawaan korban juga sudah berserakan keluar dari tas ransel dan berada di tanah, seperti botol minum, masker, rokok, dan hp.
“Selain itu menggunakan sandal jepit warna coklat yang satu masih terpakai di kaki kiri sedangkan yang kanan terlepas,” katanya.
Seketika itu juga Acil bersama Sala langsung melaporkan ke petugas pos keamanan yang terdekat. “Menurut polisi kemungkinan korban yang merupakan mahasiswa S2 ini meninggal akibat dipatok ular,” ungkapnya.
Banyak Ular Berkeliaran
Menurut Sala (47) yang telah bekerja selama kerja belasan tahun jadi petani sekaligus penjaga kebun baru, ini kali pertama ada korban meninggal karena digigit ulat.
“Memang betul di lokasi kejadian tepatnya kebun atas Cikabayan ada dua jenis ular yang kerap sering dilihat yaitu Kobra Jawa dan Ular Tanah. Namun baru kali ini ada korban meninggal dunia akibat dipatok ular,” ungkapnya.
Meski keseharian berada di kebun, Sala mengaku jika pada saat sedang bekerja dan berpapasan dengan ular, maka ular tersebut memilih menjauh dan tidak menyerang.
Sementara itu berdasarkan informasi yang diterima dari para dosen, lanjut Sala, bahwa korban ini merupakan alumni mahasiswa Sarjana Strata (S1) dari IPB Fakultas Departemen Agronomi dan Holtikultura. Saat ini, korban merupakan mahasiswa baru S2 di Fakultas Departemen Agronomi dan Holtikultura IPB.
Selain itu Sala menambahkan lokasi kebun atas dimana tempatnya bekerja digunakan sebagai penelitian dan praktikum bagi para mahasiswa IPB.
“Disini ada tanaman contoh seperti Karet, Cacao (coklat), dan kelapa sawit, ” tutupnya.
Di lokasi kejadian penemuan jasad yang berada dibawah pohon kareta, telah dipasang garis pembatas berwarna kuning.