Assayid Bahar alias Habib Bahar bin Ali bin Smith hari ini menghirup udara bebas. Habib Bahar keluar dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, seusai menjalani salat Subuh pagi tadi.
Setelah bebas, Habib Baharmenegaskan akan terus menyampaikan kebenaran dan memperjuangkan keadilan. Habib Bahar menegaskan nyawanya murah jangankan cuma di penjara dia nyatakan berani mati.
Selepas bebas dari penjara, Habib Bahartidak pulang ke rumah tapi pergi sebuah tempat yang dirahasiakan. Hanya keluarga dan Habib Bahar yang tahu ke mana setelah keluar dari penjara.
Dalam pernyataan video, Habib Bahar mengatakan akan terus lantang menyampaikan kebenaran dan melawan ketidakadilan. Setelah tiga tahun lebih dipenjara dalam kasus penganiayaan pada sopir taksi online, Habib Bahar akan terus bersama umat dan rakyat memperjuangkan keadilan.
“Insya Allah kita akan bersama-sama berjuang, berdakwah untuk selalu menyampaikan kebenaran menegakkan keadilan, melawan segala kezaliman dan ketidakadilan dari manapun datangnya. Kita akan selalu sampaikan kebenaran sampai titik darah penghabisan,” ujar Habib Bahar dalam video testimoni usai bebas murni dilansir dari hops.id.
Dia mengatakan, jangankan di penjara nyawanya jadi taruhan pun siap, kalau untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
“Selalu berjuang, tak ada kata lelah dalam membela kebenaran agama, bangsa, rakyat. Jangankan hanya dipenjara, nyawa jiwa saya murah harganya, demi agama bangsa dan rakyat Indonesia. Allahu Akbar!!” kata dia.
Habib Bahar mulai ditahan pada 18 Desember 2018, setelah selesai menjalankan hukuman dari tindak pidana Pasal 333 KUHP dengan pidana tiga tahun dan Pasal 351 KUHP dengan pidana tiga bulan.