Aksi pengejaran bandar sabu di rest area Km 208 Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat berujung anggota Satuan Narkoba Polres Metro Jakpus ditabrak dan dilindas. Peristiwa ini mengakibatkan Iptu LM luka patah tulang hingga harus dioperasi.
Kala itu, menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, Iptu JM tengah memantau gerak-gerik bandar narkoba di kawasan Cirebon, Jawa Barat.
Dan pada saat ini, menurut Hengki, Polres Metro Jakarta Pusat tengah membentuk tim khusus untuk mengejar bandar narkoba yang menabrak dan melindas polisi tersebut.
Berikut 5 fakta terkait anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat ditabrak bandar narkoba saat melakukan pengejaran di wilayah Cirebon dilansir dari Liputan6.com:
1. Polisi Terluka Parah, Ditindas Bandar Narkoba
Seorang anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat ditabrak bandar narkoba saat melakukan pengejaran di wilayah Cirebon, Jawa Barat, Minggu 21 November 2021.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengonfirmasi bahwa anggotanya berinisial Iptu JM mengalami luka parah akibat kejadian itu.
2. Barang Bukti Berhasil Diamankan
Hengki menjelaskan, tersangka yang diduga sebagai bandar narkoba tersebut saat ini masih dalam pengejaran kepolisian.
Namun demikian, kata dia, barang bukti jenis sabu seberat 35 kilogram telah berhasil diamankan.
3. Kronologi Kejadian
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Indrawienny Panjiyoga menjelaskan, kejadian bermula saat jajaran kepolisian hendak meringkus tersangka di rest area di wilayah Cirebon.
“Pada saat kita mau tangkap di rest area, tersangka melarikan diri pakai mobil. Anggota kami ditabrak sama tersangka,” kata dia, seperti dikutip dari Antara.
Iptu JM yang menjadi korban dalam penangkapan itu mengalami patah tulang di bagian kaki dan kini sudah mendapat perawat di salah satu rumah sakit di Jakarta.
Panjiyoga menjelaskan, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua tersangka yang diduga sebagai bandar narkoba yang memasok barang haram ke Jakarta.
4. Bentuk Tim Khusus Buru Bandar Narkoba
Polres Metro Jakarta Pusat membentuk tim khusus untuk mengejar bandar narkoba yang menabrak dan melindas polisi dari Satuan Reserse Narkoba bernama Iptu JM.
5. Berawal dari Penangkapan Begal, Terduga Pelaku Ada Dua Orang
Hengki menerangkan, Iptu JM tengah memantau gerak-gerik bandar narkoba di kawasan Cirebon, Jawa Barat. Korban kemudian ditabrak dan kaki dilindas hingga mengalami patah tulang.
Kepolisian saat ini masih mengejar bandar narkoba yang diduga berjumlah dua orang, sedangkan barang bukti berupa sabu 35 kilogram senilai Rp 53 miliar sudah diamankan polisi.
Hengki menambahkan, pengejaran bandar narkoba ini berawal dari pengungkapan kasus begal yang menimpa karyawati Basarnas hingga meninggal dunia pada 22 Oktober lalu.
Tim Satres Narkoba Polres Jakarta Pusat mencari bandar sabu yang diduga sering memasok pelaku kejahatan kekerasan di wilayah DKI Jakarta.