News24xx
No Result
View All Result
No Result
View All Result
News24xx
No Result
View All Result
Home Crime

Pelajar SMP Diduga Diacam dengan Psitol oleh Oknum Polisi di Bone

Almi Fitri by Almi Fitri
22 November 2021
in Crime
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) kelas II diduga diancam seorang oknum polisi dengan menggunakan senjata api di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Aksi brutal tersebut terjadi pada Kamis (18/11) malam, sekitar pukul 20.00 WITA.

Anak berinisial AY (13) saat itu melintas di Desa Mamminasae sambil berteriak-teriak dan kemudian ia diikuti seseorang yang ia tidak ketahui. Sekitar 300 meter dari lokasi awal, orang tersebut mencegat AY kemudian mengeluarkan senjata apinya. “Waktu anak saya ditahan di situ, lalu ditendang lututnya dan ditodongkan pistol kepalanya,” kata ayah korban, Andi Tenri Senin (22/11).

Andi menyebut anaknya ketakutan karena diancam dengan senjata hingga anaknya buang air besar di celana. “Saya baru dengar ini kabarnya. Makanya saya baru mau melapor polisi. Tapi petugas di Polsek Lamuru arahkan saya langsung ke Polres,” bebernya.

Menurut Andi anaknya masih mengalami ketakutan. Ia pun berencana meminta pendampingan lembaga hukum di Makassar. “Makanya saya mau minta bantuan di LBH Makassar untuk didampingi dalam kasus ini,” ujarnya.

Polisi yang mengancam anak SMP di Kabupaten Bone tersebut, diduga berpangkat Brigadir Dua yang bertugas di Reserse Mobile (Resmob) Polsek Bontoala, Makassar.

Terpisah, Direktur LBH Makassar, Haidir mengatakan, pihaknya akan segera memfasilitasi dan mendampingi korban. “Itu kaitannya dengan UU perlindungan anak. Kalau jauh ke Makassar, nanti saya sampaikan dengan jaringan LBH di Bone untuk melakukan pemeriksaan awal. Yang pasti kami akan dampingi korban,” kata Haidir.

Sementara, Plt Kabid Humas Polda Sulsel, AKBP Usman saat dikonfirmasi mengaku pihaknya belum menerima laporan dari keluarga anak yang mengaku diancam oknum anggota Polri hingga buang air besar di celana.

“Belum ada laporan kami terima, tapi saya cek dulu ya,” kata Usman kepada CNNIndonesia.com.

Previous Post

Remaja 14 Tahun Menjadi Korban Rudapaksa Empat Pria di Luwu

Next Post

ICW: Sektor Pendidikan Rugikan Negara Rp 1,6 Triliun Akibat Korupsi

Next Post

ICW: Sektor Pendidikan Rugikan Negara Rp 1,6 Triliun Akibat Korupsi

Browse by Category

  • Advertorial
  • Advertorial Indragiri Hilir
  • Advertorial Siak
  • Bengkalis
  • Business
  • Crime
  • Culture
  • Entertainment
  • Fashion
  • Food
  • Gallery
  • Health
  • Hukum
  • Indragiri Hilir
  • Indragiri Hulu
  • International
  • Kampar
  • Kuantan Singingi
  • Lifestyle
  • National
  • News
  • Opinion
  • Pekanbaru
  • Pelalawan
  • Politics
  • Riau
  • Rokan Hilir
  • Rokan Hulu
  • Siak
  • Sports
  • Tak Berkategori
  • Tour de Siak
  • Travel
  • World

Browse by Tags

Aceh bali Bengkalis Brigadir J BTS celebrity coronavirus Covid-19 crime Curanmor DPRD Riau Ferdy Sambo health india indonesia Indra Kenz inhil international jambret Kampar Korupsi KPK Kuansing narkoba national Papua Pekanbaru pembunuhan pemerkosaan pencabulan pencurian Penganiayaan Piala Dunia 2022 Polda Riau polisi Polri riau Rohil Rohul sabu siak technology Tewas TNI Viral
Logo News24xx

  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result
  • About Us
  • Akun Saya
  • Checkout
  • Contact
  • Contact Us
  • Cyber Media Guidelines
  • Home
  • Home 1
  • Home 2
  • Home 3
  • Keranjang
  • Laman Contoh
  • News24xx.com
  • News24xx.com Backup
  • Pricing
  • Redaksi
  • Toko

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?