Seorang pemuda berinisial DW (28) babak belur karna tidak membayar jasa Pekerja Seks Komersial (PSK). Korban dihajar oleh rekan wanita penghibur itu di Hotel Parma, Jalan SM Amin, Senin (15/11/2021) kemarin.
DW mengaku tidak membayar jasa PSK karena tidak sesuai dengan pesanan. Antara poto dan wanita yang datang tidak sesuai.
“Korban melakukan pemesanan terhadap wanita tersebut untuk kencan di hotel itu. Mereka terlibat cekcok mulut karena pemuda berinisial DW ini menolak membayar,” kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, melalui Kapolsek Tampan AKP I Komang Aswatama, Selasa (23/11/2021).
Kejadian ini berawal, Senin malam korban DW memesan PSK wanita berinisial WN untuk berkencan dengan nya di Hotel Parma. Mereka berjanjian di kamar 312. Setelah sampai di kamar, korban komplain karena orang yang dipesan tidak seperti yang difoto.
Saat hendak bersetubuh, PSK tersebut tidak bersedia membuka pakaian sehingga korban jengkel sehingga dan terjadi cekcok. Karena sudah cekcok, korban sudah tidak selera lagi untuk berhubungan intim.
“Saat pemuda ini keluar kamar dan tidak mau bayar, wanita tersebut memanggil teman-temannya,” terang Kapolsek melansir dari Riauaktual.
Sejumlah rekan pria PSK tersebut ternyata sudah menunggu di depan kamar dan mengejar korban. Korban babak belur dihajar oleh sejumlah pelaku.
Para pelaku pun melarikan handphone, dompet dan mobil korban. Keesokan harinya korban membuat laporan dan hari itu juga diamankan sejumlah pelaku.
Mereka diamankan di kamar 307 dan 312 Hotel Parma. Ada tiga pelaku yang diamankan, yakni tiga pria berinisial DA (18), GR (27), dan AS (23). Mereka mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap korban.