Sebuah jembatan penghubung di Desa Karyamandala, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat ambruk pada Selasa (23/11). Tidak hanya jembatan yang ambruk, jalan di kawasan itu sempat tertutup material longsor, akibat hujan deras.
“Intensitas hujan tinggi di berbagai wilayah di Tasikmalaya telah menyebabkan banyaknya berbagai bencana seperti longsor, banjir dan pergerakan tanah. Di Kecamatan Salopa, ada dua lokasi terjadi bencana, antara lain jembatan ambruk dan jalan desa tertutup material longsor sepanjang 8 meter dan tebal tanah 1 meter,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Irwan, Rabu (24/11).
Jembatan yang ambruk selama ini menjadi sarana warga Dusun Cikembang 1, 2, dan Barengkok. Jembatan itu sama sekali belum bisa dilewati kendaraan.
Untuk bisa melewati jembatan yang ambruk itu, warga harus berjalan kaki sambil menunggu dibuatkan jembatan darurat. “Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah desa, terutama membuat jembatan darurat bagi akses warga,” jelasnya.
Kepala Desa Karyamandala Asep Nia Kusumah menyebut, jembatan yang ambruk adalah Jembatan Cikembang 2. Jembatan itu adalah akses utama menuju pusat desa dan kecamatan.
“Kami berharap pemerintah daerah bisa secepatnya memperbaiki jembatan kembali agar perekonomian warga berjalan normal dan jalan itu juga merupakan jalur utama di desa tersebut,” harapnya. (sumber_Merdeka.com)