Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD ) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta para prajuritnya senantiasa menjadi solusi terhadap kesulitan rakyat sehingga menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan rakyat terhadap TNI AD.
Demikian disampakainya saat melakukan rangkaian kunjungan kerja di wilayah Indonesia bagian timur, Rabu (23/11/2021). Kunjungan kerja diawali dengan mengunjungi satuan jajaran Kodam XVII/Cenderawasih.
“Pedomani Tujuh Perintah Harian KSAD, di dalamnya yaitu implementasi tentang Sumpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI,” tutur Dudung melalui keterangan tertulis, sebagaimana melansir dari Sindonews. Kamis (25/11/2021).
Jenderal Dudung berpesan, agar Satgas TNI AD yang bertugas di Papua jangan menganggap Kelompok Separatis Teroris (KST) sebagai musuh. Namun, menganggap mereka sebagai rakyat yang perlu dirangkul dengan hati yang suci dan tulus, serta diberi pemahaman tentang NKRI.
“Ajak mereka untuk bersama-sama bergabung membangun Papua, karena mereka adalah saudara se-Tanah Air,”katanya.
Dia menegaskan, tolok ukur keberhasilan tugas seorang prajurit TNI AD di Papua, mana kala mereka disayangi, dicintai, dibanggakan dan dikagumi oleh masyarakat Papua.
“Oleh karena itu, dalam bertugas untuk selalu mencintai rakyat Papua, sehingga pada akhirnya rakyat Papua akan mencintai TNI,”ujarnya.
Di samping itu, dia turut berpesan kepada para perwira agar menjadi orang terdepan dalam mengambil keputusan. Sehingga keputusan yang diambil akan bijak dan tidak semaunya sendiri.
“Para Perwira harus mencintai anak buah dan jangan biasakan menyalahkan orang lain serta laksanakan tugas secara optimal. Para perwira dalam bertugas agar memiliki imajinasi, inovasi, visi dan misi, harapan serta cita-cita,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan KSAD kemudian dilanjutkan secara terpusat di Makodam XVII/ Cenderawasih di Jayapura, serta memberikan pengarahan kepada Satgas Yonif 711/RKS dan Yonif 126/KCS di Rindam XVII/Cenderawasih.