Seorang pria kulit hitam yang menghabiskan hampir 20 tahun di daftar tunggu hukuman mati untuk kejahatan yang dia bersikeras tidak pernah lakukan, telah diberikan grasi oleh gubernur Oklahoma setelah pendukung di seluruh negeri bersatu untuk membelanya.
Hanya beberapa jam sebelum Julius Jones dieksekusi, Gubernur Oklahoma, Kevin Stitt, mengeluarkan perintah eksekutif untuk mengurangi hukumannya menjadi penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat setelah seruan dari aktivis anti hukuman mati dan selebriti untuk menyelamatkan hidupnya.
“Setelah pertimbangan yang sungguh-sungguh dan meninjau materi yang disajikan oleh semua pihak dalam kasus ini, saya telah memutuskan untuk mengubah hukuman Julius Jones menjadi penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat,” katanya.
Adik Jones, Antoinette Jones, mengatakan dirinya sangat berterima kasih atas setiap dukungan yang diperoleh sang kakak.
“Tanpa kalian semua, saya tidak tahu apakah dunia akan mengetahui ketidakadilan yang akan terjadi hari ini,” katanya.
Pendukung di ibu kota negara bagian, yang telah berunjuk rasa selama berhari-hari, bersorak dan menangis mendengar kabar baik dari gubernur.
“Karena mereka tahu bahwa Julius tidak bersalah. Dan mereka tahu bahwa ini adalah ketidakadilan. Meskipun kami tidak mendapatkan rekomendasi yang diajukan dewan pembebasan bersyarat, saya berterima kasih kepada Kevin Stitt karena telah campur tangan dan memberikan Julius kehidupan,” tambah Antoinette.