Keluarga Sativa Transue, seorang wanita Amerika berusia 26 tahun yang ditemukan tewas di kamar hotelnya di Cancun saat berlibur dengan pacarnya, mengatakan Sativa tampak seperti telah dipukuli habis-habisan ketika pihak berwenang menemukan tubuhnya pada Sabtu (27/11).
“Saya menerima telepon dari konsulat Meksiko yang memberi tahu saya bahwa putri saya telah meninggal dan dia ditemukan tewas,” kata Jayme Bolieu, ibu Sativa.
Ibu dan saudara perempuan Sativa masih mencoba memahami apa yang terjadi pada Jumat malam dan Sabtu pagi itu. Sativa telah mengirim SMS kepada mereka sepanjang perjalanan.
“Dia menikmati sinar matahari dan perjalanannya baik-baik saja, tetapi Sativa dan pacarnya berkelahi,” kata Mykayla (21), adik Sativa.
Pada Sabtu pagi, Jayme terbangun karena SMS dari teman Sativa yang bahwa khawatir dengan Sativa.
Teman Sativa itu bertukar pesan dengan Sativa, dia mengatakan bahwa pacar Sativa mengancam akan lompat dari balkon lantai empat malam sebelumnya.
“Kami dapat mengkonfirmasi kematian seorang warga negara AS, Sativa Transue, di Meksiko. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga atas kehilangan mereka,” kata seorang pejabat di Departemen Luar Negeri.
“Keselamatan dan kesejahteraan warga AS di luar negeri adalah prioritas tertinggi Departemen Luar Negeri. Kami memantau dengan cermat penyelidikan pihak berwenang setempat atas penyebab kematian dan memberikan semua bantuan konsuler yang sesuai kepada keluarga.”
Media lokal melaporkan bahwa kekasih Sativa sudah ditangkap sehubungan dengan insiden tersebut, tetapi berbagai upaya untuk menghubungi pihak berwenang Meksiko oleh media AS terkait status penyelidikan tidak berhasil.
Pada Senin (29/11), akun Twitter penegak hukum Cancun merilis foto buram tersangka yang mengenakan jubah mandi hotel, mengatakan bahwa dia telah ditangkap karena kejahatan pembunuhan wanita.
Menanggapi berita itu, pejabat Departemen Luar Negeri mengatakan bahwa “Kami mengetahui laporan penangkapan, dan sedang memantau penyelidikan dengan cermat. Karena pertimbangan privasi, kami tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini.”
Menurut Jayme dan Mykayla, hubungan Sativa dengan pacarnya bermasalah.
“Dia sangat kasar secara emosional. Dia memeriksa teleponnya, dan kami tidak dapat mengirim pesan kepadanya karena itu masuk ke komputernya dan dia akan memeriksanya,” kata Jayme.