Sebuah foto pria paruh baya membawa banner meminta Kapolri menindak oknum anggota Polsek Bangil, Pasuruan, viral di media sosial.
Tulisan dalam banner tersebut menyebut oknum polisi itu melakukan penjebakan dalam kasus narkoba.
Kapolsek Bangil Kompol Indro Susetio buka suara terkait foto viral itu. Indro membenarkan beberapa bulan lalu anggotanya menangani kasus sabu-sabu dengan tersangka Vita seperti yang ditulis di banner. Namun ia membantah tudingan rekayasa kasus berupa penjebakan.
“Kami bingung itu maksudnya gimana kami nggak paham. Karena proses sudah selesai semua, sudah masuk ranah pengadilan dan sudah divonis 4,8 tahun penjara,” kata Indro dilansir dari detikNews, Kamis (2/12).
Dikatakan Indro, sekitar sebulan lalu, pria dalam foto itu memasang banner di sekitar Pasar Bangil. Petugas kemudian mengajaknya ke Polres dan memintanya melaporkan dugaan rekayasa yang ia tuduhan.
“Kalau memang merasa dijebak ya dilaporkan saja seharusnya. Ini kan sudah selesai,” pungkas Indro.
Foto yang viral tersebut menampilkan pria membawa banner ‘Jalan Kaki dari Pasuruan Menuju Mabes Polri’. Pria itu membentangkan poster dengan latar Gapura Rembang Bangkit. Lokasinya diduga kuat di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Pria dalam foto yang viral itu mengenakan topi, memakai kaos oblong, celana pendek dan memakai sepatu yang sudah terlihat butut. Ia memegang banner yang menutupi hampir sebagian tubuhnya.
Foto itu sudah beredar beberapa hari terakhir di berbagai media sosial dan juga aplikasi percakapan. Banner yang dibawa pria itu sendiri berisi kalimat panjang.
BERJALAN KAKI DARI BANGIL PASURUAN MENUJU MABES POLRI JAKARTA.
KEPADA BPK. SUPARDI ANGGOTA POLSEK BANGIL
TONY JUNED DAN PUTRO YANG DENGAN SENGAJA MENJEBAK VITA DENGAN MENARUH SABU-SABU DIDALAM HELM DAN DITANGKAP DIDEPAN PASAR BANGIL
KAMI HANYA MASYARAKAT MISKIN YANG TIDAK TAHU LAGI HARUS MENCARI KEADILAN KEMANA LAGI
TOLONG… BPK. KAPOLRI SAYA SUDAH MEMILIKI BUKTI VIDEO PENGAKUAN PUTRO DAN JUNED YANG MEMANG DENGAN SENGAJA MENJEBAK VITA DENGAN MENARUH SABU-SABU DALAM HELM
APAKAH RAKYAT MUSKIN TIDAK MEMPUNYAI HAK KEADILAN
APAKAH KEADILAN HANYA MILIK MEREKA YANG BERUANG
TINDAK TEGAS OKNUM YANG MEMPERMAINKAN KEADILAN
HUKUM DI NEGARA KITA TAJAM KEBAWAH TUMPUL KEATAS.