Seorang pria yang menawarkan suap kepada polisi sebesar S$1.000 untuk menghindari penangkapan karena mengemudi dalam keadaan mabuk, pada Senin (6/12) dijatuhi hukuman penjara 10 minggu, denda S$5.000, dan dilarang mengemudi selama lima tahun.
Chong Wei Kwong (50) mengaku bersalah atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Chong, seorang manajer proyek utama di sebuah perusahaan teknik, pergi minum-minum dan mengonsumsi sekitar lima gelas minuman keras Martell.
Saat mencoba mengemudikan kendaraannya keluar dari tempat parkir, dia menabrak pintu dan menjatuhkan engselnya.
Seorang petugas keamanan menelepon polisi, mengatakan dia mencurigai pengemudi sedang mabuk. Polisi tiba tak lama setelah itu dan Chong menjalani tes breathalyser.
Dia gagal tes, ditemukan tingkat alkohol yang tinggi dalam tubuhnya.
Mengetahui bahwa ini adalah pelanggaran mabuk keduanya, Chong menawarkan suap sebesar S$1.000 kepada salah satu petugas polisi dalam upaya untuk menghindari penangkapan.