Siskaeee akhirnya ditetapkan sebagai tersangka pornografi usai mendokumentasikan diri tengah pamer payudara dan memainkan kelaminnya di Yogyakarta International Airport (YIA). KPAI menyebut konten-konten Siskaeee sangat berbahaya bagi tumbuh kembang anak.
“KPAI meminta agar konten tersebut tidak tersebar luas, khawatir diakses oleh anak-anak yang pastinya akan memberi dampak negatif dalam tontonan tersebut,”kata Komisioner KPAI Putu Elvina. Senin (6/12/2021).
Konten pornografi yang dibuat Siskaeee ternyata sudah tersebar di situs Onlyfans hingga media sosial seperti Twitter. Untukk itu Putumenyebut konten pornografi Siskaeee tidak layak ditonton.
KPAI menyebut pornografi merupakan ancaman serius bagi perkembangan anak. Dampak pornografi seperti konten-konten Siskaeee, jelas Putu, dapat berpengaruh buruk bagi otak anak.
“Itu akan merusak otak anak yang bisa mengakibatkan kecanduan pornografi, bila ini tidak dihentikan maka dapat merusak mental dan moral anak, mereka bisa saja meniru,”ujaar Putu.
Putu menyebut orang tua berperan besar dalam mengawasi anak agar tidak terpapar konten porno. “Pilah dan pilih konten positif agar anak tidak terpengaruh bahaya pornografi harus terus dimaksimalkan oleh orang tua, masyarakat dan negara,”terangnya.
Sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video seorang wanita aksi ekshibisionis di kawasan Yogyakarta International Airport atau Bandara Kulon Progo. Video singkat berdurasi 1 menit 22 detik itu diunggah salah satu akun Twitter pada 23 November 2021. Belakangan diketahui sosok itu ialah Siskaeee.
Dalam video vulgar itu, Siskaee menutup wajahnya dengan masker dan kacamata. Pengambilan video diketahui dilakukan di lantai 2 gedung parkir Bandara YIA. Usai viral, polisi pun memburu Siskaeee. Hasilnya, Siskaeee ditangkap di Stasiun Bandung beberapa hari yang lalu.
Kini Siskaeee telah resmi jadi tersangka. Siskaeee pun disangkakan hukuman pidana penjara dan denda miliaran rupiah.