Berpikir bahwa orang asing mirip dengan mendiang istrinya, seorang duda Singapura mengikuti wanita itu dan melecehkannya di dalam lift.
Sim Kah Hwee (35) dijatuhi hukuman penjara selama 10 hari atas satu tuduhan pencabulan.
Sim mulanya pergi minum-minum dengan rekan sepulang bekerja sekitar pukul 7 malam pada 18 Oktober 2019.
Dia mengonsumsi banyak minuman keras dan naik mobil pulang ke daerah Tampines sekitar pukul 11 malam.
Saat Sim sedang berjalan di jalan setapak dekat blok Perumahan, dia melihat korban, seorang wanita berusia 25 tahun.
Baginya, wanita itu mirip dengan mendiang istrinya, lantas memutuskan untuk mengikutinya.
Korban masuk ke dalam lift di bloknya sekitar pukul 23.45. Saat pintu hampir menutup, Sim menyusulnya dan menekan tombol sehingga dia bisa masuk.
Di dalam lift, dia berdiri di dekat pintu sehingga korban harus melewatinya untuk keluar dari lift.
Ketika sampai di lantai apartemennya, korban mulai berjalan keluar dari lift, dan Sim menyentuh pantatnya.
Korban berbalik dan memarahi Sim, Sim menekan tombol lift sehingga pintu menutup. Namun, korban mencoba meraih tombol dan mendorong Sim ke samping dan lalu berlari pontang panting keluar.
Wanita itu kemudian menelepon polisi, melaporkan bahwa seorang pria baru saja meraba-raba tubuhnya.
Polisi menangkap Sim di daerah Tampines dalam waktu satu jam. Sampel darahnya diuji dan ditemukan mengandung 45mg etanol per 100ml darah.
Batas hukum mengemudi dalam keadaan mabuk di Singapura adalah 80mg per 100ml.
Untuk melecehkan korban, Sim bisa dijatuhi hukuman dua tahun penjara, denda, cambuk, atau kombinasi dari hukuman ini.