Dosen Universitas Sriwijaya (Unsri) yang dilaporkan tiga mahasiswinya terkait chat WhatsApp pelecehan seksual membantah tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Dosen berinisial R itu menyebut tak kenal mahasiswi berinisial D yang turut melaporkannya.
Seperti diketahui, dosen R sebelumnya dilaporkan oleh 3 mahasiswi Fakultas Ekonomi berinisial F, C, dan D ke Polda Sumsel. Ia dilaporkan karena diduga mengirim chat mesum kepada para korban.
“Saya tidak mengenal D. Hanya dua (F dan C) yang saya kenal dan menjalani pembimbingan skripsi secara formal,” katanya didampingi istri dan kuasa hukumnya dilansir dari Kumparan, Rabu (8/12).
Adapun bimbingan yang diberikan kepada F dan C sendiri diupayakan selalu di kantor dan tidak pernah berduaan. Melainkan mengajak teman atau staf yang menemani.
“Keeduanya itu merupakan mahasiswa yang terancam karena sudah lebih lima tahun belum lulus,” katanya.
Sementara itu, Kuasa Hukum R, Ghandi Arius, mengatakan adapun kliennya sejauh ini mengaku belum ada mediasi antara kliennya dengan para pelapor. Pertemuan yang dilakukan oleh rektorat pun dilakukan secara terpisah.
“Kami menduga ada beberapa oknum yang menggiring opini. Kalau bukti kami cukup kami akan melapor,” katanya.