Scott Peterson dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat atas pembunuhan 2002 terhadap istrinya, Laci, dan putra mereka yang belum lahir, Conner.
Peterson dihukum pada 2005 atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama, dia dijatuhi hukuman mati. Tapi Peterson, yang kini berusia 49 tahun, mencetak dua kemenangan hukum besar pada 2020.
Kemenangan pertama terjadi pada Agustus lalu, di mana hukuman matinya dibatalkan, yang berarti ia akan menghadapi persidangan fase hukuman baru.
Kemenangan kedua datang pada Oktober, ketika Mahkamah Agung California memutuskan meninjau kembali apakah vonis bersalahnya akan dihapuskan.
Di pengadilan pada Rabu (8/12), hakim menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada Peterson tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat.
“Sembilan belas tahun (berlalu), dan tidak ada satu hari pun yang saya lewatkan tidak memikirkan saudara perempuan saya,” kata Amy Rocha, saudari Laci.
“Tidak ada kata-kata yang mampu mengungkapkan rasa sakit tidak bisa hidup bersama,” tambah saudara laki-laki Laci.
Tapi kata paling tajam datang dari ibu Laci, Sharon Rocha. Dia dengan marah mengkonfrontasi Peterson atas kematian putrinya.
“Anda mengkhianatinya, putra Anda, dan semua orang lainnya. Kamu mengakhiri dua jiwa yang indah,” kata Sharon Rocha.