Empat penumpang meninggal dunia, saat mikrobus mengalami kecelkaan. Polisi menahan Warsito (53) sopir mikrobus yang terlibat kecelakaan di jalur Raya Semarang – Demak KM 11 Kecamatan Sayung, Rabu (8/12). Penahanan dilakukan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sopir sudah kami tetapkan tersangka dan ditahan untuk kepentingan penyidikan. Sebab baru sekarang bisa diperiksa sebelumnya dalam perawatan,” kata Kasat Lantas Polres Demak AKP Fandy Setiawan saat dikonfirmasi, Kamis (9/12).
Sebelumnya mikrobus bernopol H 7110 OE mengalami kecelakaan dan terguling di Jalan Umum Desa Sidogemah, Sayung, Demak KM 11 Semarang Kudus Rabu 8 Desember 2021 pukul 06.30 wib.
Empat korban meninggal dunia diantaranya Sulastiyah (41) warga Dukuh Klitih, Demak, Endang Suparsih (47), warga Desa Pulosari RT 2 RW 2, Kecamatan Karangtengah, Sulastri (40) warga Desa Bango RT 7 RW 5, Kecamatan Demak, dan Siti Mualimah (51) warga Cabean Demak
“Korbannya empat rata rata mengalami cedera berat dikepala. Ada laporan satu korban yang dirawat meninggal Rabu malam pukul 21.30. Sisanya 19 penumpang masih dalam perawatan,” ungkapnya.
Dari keterangan saksi kecelakaan berawal saat mikrobus yang membawa karyawan pabrik itu melaju dari arah Demak hendak menuju Semarang dengan kecepatan tinggi. Namun, setibanya di lokasi kejadian, sopir bus menghindari dua motor yang lewat didepannya hingga banting setir ke kanan hingga menabrak pembatas jalan.
“Bus oleng lalu terguling sehingga menyebabkan seluruh penumpang terpental. Dugaan sementara sopir kaget hindari dua motor di depannya karena bus melaju dengan kecepatan tinggi,” jelasnya.
Terkait kecepatan bus, pihak kepolisian masih menunggu pemeriksaan dari penyidik. “Kita masih memeriksa sopir dan beberapa saksi,” pungkasnya.
(sumber-Merdeka.com)