Seorang nelayan asal Karimun Kepri menemukan tulang belulang di Pulau Asam, pulau yang tak berpenghuni. Polisi masih menyelidiki identitas mayat laki-laki yang ditemukan di pesisir Pantai Pulau Asam, Kecamatan Meral Barat, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri).
Pengungkapan identitas terhadap mayat mr X itu terkendala karena kondisinya yang telah hancur dan tidak lagi utuh. Kepolisian masih mendalami terkait identitas mayat tersebut, dengan sejumlah barang bukti yang didapat dari lokasi penemuan.
“Kondisinya sudah tidak utuh lagi, dan tidak ada petunjuk identitas yang didapat atau ditemukan di lokasi penemuan,” kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riandi saat dikonfirmasi wartawan.
Dari lokasi penemuan, petugas menemukan barang-barang diduga milik mr X tersebut. Serta pakaian yang masih melekat pada sisa tubuh.
Mr X mengenakan baju kaos lengan pendek biru dongker merk crocodile, celana pendek hitam merk warrior, tas pinggang merk water prof warna hitam. Kemudian dompet warna hitam merk new terate dan uang koin Rm 10 sen.
Kemudian, polisi menyebutkan ciri-ciri mayat yaitu berjenis kelamin laki-laki, dengan rentang usia kisaran 30 hingga 40 tahun, dan tinggi badan sekitar 170-175 cm.
Kemudian, dari hasil pemeriksaan juga terdapat tulang pipi kiri patah atau Bonhiling (patah tulang lama yg sudah menjalani penyembuhan) pada laki-laki yang diperkirakan berkulit sawo matang itu.
Oleh karena itu, Polres Karimun mengimbau pada masyarakat, untuk dapat membuat laporan jika ada yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri yang disimpulkan.
“Silahkan laporkan ke kita bagi siapa saja yang merasa mengenali ciri-ciri tersebut untuk memudahkan indentifikasi yang kita lakukan hingga kini,” pinta Arsyad.
(Sumber-Batamnews.com)