Dengan badan penuh luka, VV, bocah berusia 8 tahun ditemukan tewas di kebun milik orang tuanya di Dusun Detunglikong, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (14/12) sore.
Kasubag Humas Polres Sikka, Iptu Margono mengatakan, penemuan jasad pada Selasa (14/12) pukul 07.00 Wita. Kejadian bermula saat kedua orang tua korban menitipkan korban pada neneknya karena harus pergi vaksin. Tetapi vaksin dibatalkan karena peristiwa gempa.
Saat tiba di rumah, kedua orang tua korban menanyakan kondisi anak-anak mereka setelah terjadi gempa bumi. Disebutkan neneknya, korban VV sudah ke kebun untuk melihat kambing.
Ayah korban khawatir sehingga langsung menyusul korban ke kebun, tetapi tidak bertemu. Saat akan kembali ke rumah, ditemukan percikan darah di sekitar lokasi. Dia buru-buru meminta bantuan warga untuk ikut mencari.
Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Di tubuhnya ditemukan luka-luka.
“Setelah dilakukan visum luar oleh seorang dokter Puskesmas Nita, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban dengan luka-luka,” kata Iptu Margono, Kamis (15/12).
Jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan. Diduga, pelaku membawa senjata tajam.
“Sampai dengan saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran aparat Kepolisian Sektor Nita,” katanya.
(sumber-Merdeka.com)