Pihak berwenang Pennsylvania mendakwa seorang anak laki-laki berusia 13 tahun atas pembunuhan setelah remaja itu diduga menembak mati saudara laki-lakinya yang berusia 5 tahun pada akhir November karena marah saudaranya melompat di tempat tidur.
Remaja tersebut didakwa sebagai orang dewasa. Namun, namanya tidak dirilis karena jaksa berencana melimpahkan kasus tersebut ke pengadilan anak.
“Korban, seorang laki-laki berusia 5 tahun, menderita satu luka tembak dan dibawa ke rumah sakit daerah, di mana dia dinyatakan meninggal,” bunyi pernyataan dari Kepolisian Kabupaten Allegheny.
“Detektif menentukan bahwa empat anak (usia 13, 6, 5, dan 3) dibiarkan tanpa pengawasan sementara pistol yang terisi dan tidak aman ditinggalkan dalam jangkauan setiap anak.”
Remaja itu diinterogasi awal pekan ini terkait insiden itu, dan mengaku.
Dia mengatakan kepada penyelidik bahwa dia marah dengan adik laki-lakinya karena melompat di atas tempat tidur.
Remaja itu meminta ketiga saudara laki-lakinya untuk berhenti melompat di tempat tidur. Namun mereka tidak mendengar, lantas dia mengarahkan pistol ke saudara-saudaranya sebagai upaya untuk menakut-nakuti mereka.
“Anak laki-laki berusia 13 tahun itu mengarahkan senjata api ke saudaranya yang berusia 5 tahun dan menarik pelatuknya, dia yakin pistol itu berpengaman dan tidak akan menembak,” bunyi pernyataan polisi.