Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pinrang menduga Abdul Rahim mengalami gangguan kejiwaan. Pasalnya warga Kecamatan Wattang Sawito, Abdul Rahim yang viral karena mengaku sudah 16 kali disuntik vaksin Covid-19.
Kepala Dinkes Pinrang, Dyah Puspita Dewi mengatakan, berdasarkan informasi dari pihak keluarga, sosok Abdul Rahim memiliki gangguan kejiwaan. Meski demikian, pihaknya masih perlu mendalami terkait informasi tersebut dengan melibatkan dokter kejiwaan.
“Ini menurut keluarganya memang orang ada gangguan jiwanya. Jadi perlu diselidiki dulu kalau kejiwaannya ya pasti juga nanti dilibatkan dokter pemeriksa apakah betul seperti pernyataan keluarganya,” katanya kepada merdeka.com, Selasa (21/12).
Dia mengungkapkan, jika sudah ada hasil pemeriksaannya, selanjutnya pihaknya akan mencari tahu siapa saja warga yang pernah menitipkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) ataupun Kartu Keluarga (KK) untuk digantikan menjalani vaksinasi.
“Dan kalau tidak ada gangguan jiwa, selanjutnya orang yang menitipkan KTP-nya kan harus juga dicari tahu. Rasanya enggak masuk akal sampai mau bayar Rp800 ribu ya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor Watang Sawitto, Ajun Komisaris Muhammad Yusuf Badu mengaku pihaknya sudah memeriksa Abdul Rahim. Berdasarkan pengakuan Abdul Rahim, kata Yusuf, dia mengakui berulang kali disuntik vaksin.
“Dia datang didampingi keluarganya. Dia bilang sering kali (divaksin),” tuturnya.
Meski Abdul Rahim mengaku telah sering kali disuntik vaksin, polisi tak langsung mempercayai. Pasalnya, keterangan Abdul Rahim sering berubah-ubah.
“Keluarganya juga bilang ada gangguan kejiwaan. Jadi kami tidak lakukan penahanan,” ucapnya. (sumber_merdeka.com)