Madelyn Allen, seorang gadis berusia 19 tahun, yang menghilang dari asramanya di Snow College di Ephraim, Utah, ditemukan hidup-hidup.
Madelyn ditemukan dalam keadaan telanjang bulat di ruang bawah tanah seorang pria bernama Brent Neil Brown (39).
Neil diduga sudah menahan Madelyn di rumahnya selama berhari-hari.
Madelyn Allen, gadis asal Kaysville, berkenalan dengan Neil Brown lewat sosial media dan mengatur pertemuan pada 13 Desember.
Kamera cctv di community college menunjukkan Madelyn meninggalkan kamar asramanya sambil membawa kantong plastik.
Teman sekamarnya mengajukan laporan hilang setelah Madelyn tidak pulang keesokan harinya.
Sementara Neil Brown diduga melakukan kekerasan di hari-hari berikutnya, dia sempat mengizinkan Madelyn mengirim SMS kepada keluarganya pada 14 Desember.
Neil kemudian mengambil telepon dan dompet Madelyn, dia juga mengikat gadis malang itu sementara dirinya pergi bekerja.
Neil juga mengancam akan membunuh keluarga Madelyn jika gadis itu berusaha melarikan diri.
Detektif melacak keberadaan Madelyn lewat ponselnya. Saat polisi tiba, Neil mengatakan dirinya sendirian di rumah. Namun, polisi memaksa masuk dan menggeledah rumah pria itu.
Polisi lalu menemukan Madelyn di ruang bawah tanah, di mana ia ditemukan telanjang dan tertutup batu-batu.
“Kami sangat bersyukur, gembira. Kami tidak dapat menggambarkan perasaan yang kami miliki saat kami saling berpelukan,” kata ayah Madelyn, Jonathan Allen.