Saat bekerja membersihkan jalan di daerah Pandakian Wowo Pasar Atas di kota Bukittinggi, seorang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bukittinggi mengalami kecelakaan tertabrak pengendara sepeda motor.
Kecelakaan terjadi saat korban Supardi (46) melakukan tugasnya menyapu jalan di Jalan Cindua Mato, Minggu (19/12) malam dan ditabrak oleh sepeda motor BA 5381 LV yang dikendarai oleh FZ yang masih berusia 15 tahun.
“Tulang rahang korban mengalami patah dan akan dioperasi di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM), keluarga dari pengendara motor cukup kooperatif dan telah meminta maaf dan menemui korban,” kata Kepala DLH Kota Bukittinggi, Syafnir di Bukittinggi, Senin (20/12).
Dia mengatakan, kejadian ini telah diserahkan kepada Satlantas Polres Bukittinggi dan segala biaya perawatan korban telah diurus.
“Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar juga telah menginstruksikan agar korban mendapatkan kepastian pengobatan dan santunan untuk biaya perawatannya,” ujarnya.
Sementara Kasatlantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengungkapkan, pihaknya telah mengamankan sepeda motor yang terlibat kecelakaan.
“Sepeda motor telah kita amankan, korban yang tertabrak dan pengendara masing-masing mendapat perawatan di rumah sakit di Bukittinggi,” terangnya seperti dilansir dari Antara.
Dia menjelaskan, kecelakaan terjadi saat kendaraan roda dua itu melintas dari arah Pasar Atas menuju Pasar Bawah.
“Sampai di TKP pengendara ini menabrak korban yang sedang menyapu jalan, korban mengalami luka robek pada pelipis mata sebelah kiri, patah tulang pada rahang sebelah kiri dan luka lecet pada jari kaki sebelah kiri dibawa ke RSAM Kota Bukittinggi, sedangkan pengendara mengalami luka lebam pada mata sebelah kiri, luka lecet pada tangan sebelah kiri dibawa ke RS Madina,” tutupnya.
Ghanda mengatakan, korban yang beralamat di Sarojo, Kelurahan Campago Guguk Bulek merupakan pegawai honor DLH Kota Bukittinggi.
(sumber_merdeka.com)