Jenazah Robert Downes (30) ditemukan di rumahnya di Blackpool, Lancashire, pada 4 Desember, hanya beberapa jam setelah mengeluh tidak enak badan.
Tragedi itu terjadi 18 tahun setelah adiknya, Charlene Downes, yang saat itu berusia 14 tahun, menghilang tanpa jejak dari sebuah resor, memicu upaya pencarian besar-besaran.
Polisi yakin Charlene dibunuh dan dilecehkan, tapi tubuh gadis itu tak pernah ditemukan.
Pada Mei 2007, dua karyawan takeaway diadili atas pembunuhannya. Jaksa mengklaim bahwa tubuh Carlene telah dipotong-potong dan dicincang menjadi daging kebab. Sementara tulangnya, dihancurkan.
Namun dakwaaan itu dibatalkan karena hakim tak bisa mencapai vonis.
“Kehilangan dia (Robert) dan Charlene terlalu berat bagi saya. Saya tahu ini sudah 18 tahun, tapi itu tidak mengubah apa pun,” kata ibu keduanya.
Robert dinyatakan tewas di tempat, kematiannya alamiah, diyakini tidak mencurigakan.
Kematian Robert menjadi pukulan telak bagi keluarganya, 18 tahun setelah Charlene menghilang dan hingga kini jenazah nya pun belum ditemukan.
“Saya sudah tahu rasanya kehilangan seorang anak, dan itu bukanlah sesuatu yang mudah Anda lupakan,” tambah ibu mereka.