Habib Bahar bin Smith akhirnya buka suara terkait dirinya yang dilaporkan ke polisi atas dugaan ujaran kebencian yang ia layangkan pada Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Dudung Abdurachman.
Dalam video yang tayang di kanal youtubenya, Refli Harun membacakan pesan yang disampaikan oleh Habib Bahar Kepadanya.
Habib Bahar menyebut bahwa ia siap menghadapi laporan tersebut.
“Saya sudah biasa dilaporkan Bang Refly, dari zaman SBY sampai sekarang, jangankan satu dua laporan, seribu laporan pun tetap bakal saya hadapi sebagai warga negara yang taat hukum,” kata Habib Bahar dalam pesan tertulisnya.
“Saya bilang awas itu bisa terjerumus ke dalam kemurtadan, karena murtad ada tiga salah satunya murtad karena perkataan, kalau tidak paham agama lebih baik diam, jangan sok tahu. Urus saja teroris OPM. Kritik saya ke Dudung itu soal tuhan kita bukan orang Arab,” lanjutnya.
“Tapi saya sampaikan juga pada jemaah yang hadir kalau ada kebijakan Dudung yang baik ya kita ambil, jangan kita hilangkan,” tutur Bahar Smith.
“Salah ya saya bilang salah lah, benar ya saya bilang benar. Jangankan Dudung, pejabat atau penguasa, andaikan bapak kandung saya salah, tidak saya benarkan dan akan saya lawan kesalahannya,” tegas Bahar.
“Saya itu tidak bahas TNI Polri, tapi petinggi pejabat TNI Polri yang keluarkan kebijakan yang salah, kebanyakan TNI itu cinta ulama, habaib karena TNI lahir dari seorang ulama yaitu Jenderal Sudirman,” ujar Habib Bahar.
