Seorang pemuda di Bangkalan, Madura, tewas berimbah darah di kamar kos. Korban berinisial FC, warga Desa Tonjung, Kecamatan Burneh, tewas, setelah dibacok oleh laki-laki berinisial IG, tetangga desa korban.
Korban FC dibacok menggunakan celurit di bagian kepala, perut dan lengan. Luka yang cukup parah menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian.
Dari keterangan sejumlah saksi, polisi kemudian menangkap tersangka IG. Polisi bahkan terpaksa menembak kaki pelaku karena mencoba kabur saat ditangkap.
Hasil penyelidikan polisi, IG nekat membacok korban karena sakit hati. Pasalnya, istri sirinya WS berhubungan dengan korban.
Peristiwa pembacokan ini bermula saat pelaku mendapat informasi dari temannya bahwa korban membawa WS ke rumah kos korban. Mendapat kabar itu, pelaku lantas mengambil senjata tajam dan mendatangi rumah kos korban.
Di tempat itulah pelaku mengamuk. Dia membacok korban dengan membabi buta, hingga akhirnya korban tewas bersimbah darah. “Jadi pelaku ini cemburu. Sebab, istri sirinya berhubungan dengan korban,” kata Kasat Reskrim Polres Bangkalan AKP Sigit Dwiyogo, Jumat (24/12/2021).
Di hadapan polisi, pelaku IG mengakui semua perbuatannya. Dia mengaku sakit hati dan marah karena melihat istri sirinya berada di kamar kos korban. “Saya cemburu. Dia istri saya,” katanya.
Atas tindakan itu, pelaku IG dijerat Pasal 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.