Beberapa waktu lalu masyarakat Indonesia sempat dihebohkan dengan prank sumbangan Rp 2 triliun.
Hingga saat ini kasus dugaan prank bantuan Rp 2 triliun yang dilakukan Heriyanti, putri bungsu Akidi Tio masih bergulir. Bahkan polisi juga sudah mendapatkan hasil dari tes kejiwaan Heriyanti.
Sahabat Heriyati, dr Siti Mirza Nuriah mengaku kaget melihat kelakuan putri Akidi Tio tersebut.
Bahkan dr Siti Mirza sampai menyebut anak Akidi Tio ini hanya berhalusinasi soal memberi sumbangan Rp 2 triliun tersebut.
“Tidak pernah punya itikat baik cuma janji-janji palsu dan halu saja dia,” ujar dr Siti Mirza Nuriah dilansir dari Tribunsumsel.com, Minggu (2/1).
Terbaru, polisi menyebut sudah mengantongi hasil tes kejiwaan yang dilakukan empat dokter ahli dan satu psikolog terhadap Heriyanti.
Meski belum dijelaskan secara pasti, namun secara tersirat pernyataan polisi telah mengungkap ada sesuatu permasalahan dalam kejiwaan Heriyanti.
Terkait hal ini, Siti Mirza merasa tidak cukup yakin bila sahabatnya tersebut punya masalah kejiwaan.
Menurutnya ada sesuatu yang dirahasiakan Heriyanti hingga semuanya bisa kacau seperti ini.
“Saya yakin dia bukan orang dengan gangguan kejiwaan.
Mungkin ada yang dia rahasiakan. Karena sepanjang pengetahuan saya kenal lama dengan dia, H adalah orang baik-baik yang tepat janji.
Dia berubah jadi pembohong setelah akhir-akhir ini saja. Sayangnya tidak bisa diungkap apa sebabnya, jadi berubah mengesalkan begini,” ucapnya.
Siti Mirza sendiri sebenarnya ragu Heriyanti memiliki dana sebesar Rp 2 Triliun yang akan disumbangkan kepada masyarakat.
Diawal mendengar kabar tersebut dia mengaku, sempat bertanya langsung kepada Heriyanti yang saat itu sudah berhutang Rp 2,5 Miliar kepadanya.
Namun Heriyanti meyakinkan Siti Mirza bahwa uang tersebut benar ada bahkan turut serta membawa nama Prof Hardi Darmawan yang merupakan salah satu tokoh kesehatan ternama di Palembang.
Mendengar nama Prof Hardi Darmawan, keraguan dibenak Siti Mirza sempat luluh meski belakang pemikiran positif itu tidak terbukti.
Tapi tiba-tiba dia muncul dengan berita uang warisan ayahnya sudah cair dan sejumlah Rp 2 Triliun bakal diserahkan ke Kapolda. Saya terheran-heran, tidak percaya.
Makanya saya pernah komentar, kamu jangan asbun (asal bunyi) Hong (panggil akrab Heriyanti).