Rekonstruksi pembuangan dua sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabila (14) ke Sungai Serayu digelar polisi militer di atas jembatan Sungai Penajam, Banyumas, Senin (3/1/2022).
Dalam rekonstruksi yang dilakukan, terungkap bahwa salah satu korban dibuang ke sungai dengan posisi kepala di bawah.
Jembatan Sungai Penajam ini berada di Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Rekonstruksi dilakukan sejak pukul 11.00 WIB oleh Puspomad.
Dilansir dari Pojoksatu.id, dalam reka ulang tersebut, korban pertama dibuang ke sungai dengan posisi kepala berada di bawah, sedangkan korban kedua dibuang dengan posisi kaki terlebih dahulu.
Rekonstruksi berlangsung sebanyak sembilan adegan.
Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Kopda Achmad Sholeh memperagakan cara membuang kedua korban ke Sungai Serayu.
Sebelumnya, Kolonel Infanteri Priyanto bersama Kopda Ahmad Sholeh dan Kopda Dwi Atmoko menjalani proses rekonstruksi yang digelar Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) di lokasi tabrakan, Jalan Nagreg, Bandung, Senin (3/1/2022).
Dalam rekonstruksi pembunuhan sejoli Handi Saputra (16) dan Salsabila (14) ini, Kolonel Priyanto banyak menunduk.
Mimiknya serius dan sesekali berbincang dengan Polisi Militer yang mengawalnya dalam rekonstruksi itu.
Dalam rekonstruksi ini, peran didominasi oleh tersangka Kolonel Priyanto dan Kopda Ahmad Sholeh. Sedangkan tersangka Kopda Dwi Atmoko diam di atas kemudi mobil.
Dengan kondisi tangan diborgol, Kolonel Priyanto terlihat beberapa kali memberikan keterangan kepada penyidik dari polisi militer.