Warga negara asing (WNA) menyelinap masuk ke Candi Prambanan dengan cara melompat pagar menjadi viral di media sosial. Video berdurasi dua menit 20 detik tersebut dibagikan oleh akun Suyudi Ahmad di grup Facebook Geger Geden Wilayah Klaten.
Menanggapi video viral tersebut, General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) yang menjadi pengelola Candi Prambanan, Jamaludin Mawardi pun angkat bicara. Dia membenarkan adanya kejadian tersebut pada Minggu (2/1) kemarin.
Jamaludin mengatakan, dua WNA itu masuk ke area Candi Prambanan dengan memanjat pagar di sisi selatan atau tepat berada di antara Gerbang Perbatasan Jawa Tengah dengan DIY.
Dia menuturkan, aksi nekat kedua WNA ini sempat terpergok petugas keamanan. Kecurigaan ini karena kedua WNA tersebut berada tidak pada tempat semestinya.
“Dua WNA perempuan dan laki-laki terus didekati oleh petugas keamanan. Ditanyai dan mereka mengaku belum beli tiket. Ya akhirnya kita giring ke loket untuk membeli tiket dan mereka bersedia (beli). Mereka mengakui kalau lompat pagar,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (3/1).
Jamaludin menuturkan, kedua WNA ini diperlakukan layaknya wisatawan biasa usai membeli tiket masuk ke Candi Prambanan. Terkait dengan kejadian ini, dia mengungkapkan, ini merupakan kejadian pertama ada wisatawan asing yang melompat pagar dan masuk ke dalam.
“Pengalamannya adalah intens patroli di titik-titik yang selama ini jarang dijamah wisatawan. Wisatawan kan normalnya masuk dari pintu gerbang, kemudian harus pakai PeduliLindungi, baru masuk ke main gate untuk beli tiket masuk,” pungkasnya.
(sumber-Merdeka.com)