Korea Utara diduga kembali menembakkan rudal balistik di lepas pantai timurnya, Rabu (5/1).
Rudal balistik tersebut dicurigai Jepang karena laporan yang telah diberikan penjaga pantai negara Jepang pada dini hari.
Penjaga pantai Jepang mengatakan, tembakan itu bisa jadi rudal balistik, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, Korea Utara menembakkan proyektil tak dikenal di lepas pantai timur.
Korea Selatan (Korsel) juga tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai apa yang telah ia katakan.
Negara ini telah dilarang untuk melakukan uji coba rudal balistik di bawah sanksi PBB.
Kim Jong Un, sebelumnya telah berjanji untuk terus mengembangkan militernya dalam menghadapi situasi dunia internasional yang tidak stabil.
Ini merupakan peluncuran pertama Korea Utara dalam menembakan rudal balistik yang dapat dikendalikan.
Bulan Oktober lalu, Kim juga mengatakan bahwa ia telah menguji rudal balistik tipe baru yang diluncurkan di sebuah kapal selam.