Kebakaran di sebuah rumah petak berlantai di Philadelphia pada Rabu pagi (5/1) menewaskan 12 orang, delapan di antaranya adalah anak-anak.
Departemen Pemadam Kebakaran Philadelphia awalnya melaporkan kematian 13 orang, termasuk tujuh anak, namun jumlah itu kemudian direvisi menjadi 12.
Dua lainnya, termasuk satu anak, terluka parah. Sementara delapan orang berhasil dievakuasi.
“Itu mengerikan,” kata Wakil Komisaris Pemadam Kebakaran, Craig Murphy, dalam konferensi pers.
“Saya sudah bekerja sebagai damkar selama 35 tahun, dan ini mungkin salah satu kebakaran terburuk yang pernah saya hadapi.”
Kantor Marsekal Pemadam Kebakaran Philadelphia Fire Department memimpin penyelidikan penyebab kebakaran.
“Tidak diragukan lagi ini adalah salah satu hari paling tragis dalam sejarah kota kami. Kehilangan begitu banyak anak benar-benar menghancurkan,” kata Walikota Jim Kenney saat konferensi pers.
Kebakaran dimulai di lantai dua dari sebuah rumah, tepatnya di sekitar dapur.
Sekitar 26 orang tinggal di gedung yang dibagi menjadi dua unit dupleks. Delapan orang tinggal di unit antara lantai pertama dan kedua, dan 18 orang tinggal di unit antara lantai dua dan tiga.
Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kebakaran tepat sebelum pukul 06:40 dan api dapat dikendalikan 50 menit kemudian.
Bangunan ini dioperasikan oleh Philadelphia Housing Authority.