Polisi Arizona yang menembak dan menewaskan seorang pria dengan kursi roda bermotor secara resmi dipecat pada Rabu (5/1).
Kepala polisi Tucson Chad Kasmar mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa petugas Ryan Remington, yang dipekerjakan pada 6 Januari 2017, dipecat setelah penyelidikan internal atas penembakan fatal Richard Lee Richards yang berusia 61 tahun pada 29 November.
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan seorang karyawan Walmart menghubungi polisi Tucson yang sedang tidak bertugas di toko untuk melaporkan bahwa Richards diduga mencuri kotak peralatan.
Remington bergabung dengan karyawan itu di tempat parkir dan mengikuti Richards, memintanya untuk menunjukkan tanda terima. Polisi mengatakan Richards mengacungkan pisau dan berkata, “Ini tanda terima Anda.”
Saat Richards mendekati pintu masuk toko, Remington menembakkan sembilan peluru, mengenai punggung Richards.
Pengacara untuk Remington mengatakan kepada Tucson.com bahwa dia berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Komisi Layanan Sipil kota.
Departemen kepolisian mengatakan banding harus diajukan dalam waktu 10 hari.
Pada Desember, Kantor Kejaksaan Kabupaten Pima meluncurkan penyelidikan atas penembakan tersebut tetapi pada Rabu peninjauan masih berlangsung dan tidak ada tuntutan yang diajukan.
John Bradley, seorang pengacara yang mewakili saudara perempuan Richards, Victoria, memuji keputusan departemen untuk memecat Remington.
“Ini adalah kepala polisi Tucson kedua yang meninjau informasi yang tersedia dan menyimpulkan bahwa tindakan Ryan Remington tidak dapat dibenarkan,” kata Bradley.