Seorang pelajar SMP di Kota Bengkuang meningal dunia, dia merupakan korban aksi tawuran antar remaja di Kota Padang, Minggu (9/1/2022).
Adu jotos hingga saling bacok itu terjadi di kawasan Jalan Juanda, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat Minggu subuh tadi, sekitar pukul 05.00 WIB.
Korban yang diketahui berinisial E (17), warga Purus, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang itu meninggal setelah mendapatkan sejumlah luka bacok dari lawannya.
Kakak korban, P, mengatakan, korban sempat dilarikan dan mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) M Djamil Padang. “Meninggalnya tadi sekitar pukul 15.00 WIB,” ujar kakak korban kepada Langgam.id di RSUP M Djamil Padang, Minggu malam.
P menerangkan, dalam insiden itu adiknya mendapat luka bacok di bagian leher, pundak dan punggung. Terkait hal ini, ia bersama keluarga telah membuat laporan di Mapolresta Padang.
“Saya dan keluarga berharap polisi dapat menangkap para pelaku secepatnya. Saya berharap pelaku diberikan hukuman yang berat,” katanya.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, laporan terkait peristiwa ini telah diterima dan pihaknya saat ini tengah memburu para pelaku. “Iya laporannya sudah masuk. Sekarang tim sudah bergerak,” ujarnya dihubungi Langgam.id.
Rico menyebut, identitas para pelaku telah dikantongi pihaknya. Ia berharap pelaku yang terlibat pembacokan tersebut dapat menyerahkan diri ke polisi.
Aksi tawuran antar remaja ini memang sering terjadi di wilayah Kota Padang. Kadang kala juga menjadi trend tersendiri. Para remaja yang terlibat, mereka memiliki perkumpulan dan geng tersendiri.
Mereka kerap tawuran remaja pada malam hari hingga subuh untuk membuktikan geng mana yang paling kuat. Serupa seperti ini, kerap ada korban dari aksi tersebut. (sumber-langgam.id)