Minggu ini, hakim di Missouri memutuskan seorang pria berusia 29 tahun bersalah atas pembunuhan tingkat dua terhadap ayahnya pada 2019.
Catatan online mengkonfirmasi putusan Rabu terhadap Nicholas Smoot, yang juga dihukum karena tindakan kriminal bersenjata dan penyerangan domestik.
Nicholas akan dijatuhi hukuman bulan depan, dan diperkirakan menghadapi hukuman penjara seumur hidup.
Pembunuhan itu terjadi di Hillsboro pada 19 Desember 2019.
Penyelidik mengetahui bahwa Nicholas secara fisik menyerang tunangannya ketika ayahnya yang berusia 53 tahun, Eric Smoot, mencoba campur tangan.
Eric, pensiunan kapten Distrik Perlindungan Kebakaran Hillsboro, meninggal setelah dipukuli hingga tewas dengan tongkat golf logam.
Insiden itu terjadi di dalam rumah yang ditempati ketiganya.
Ketika petugas tiba, mereka melihat Nicholas berdiri di atas tubuh ayahnya, memegang botol. Para petugas percaya bahwa anak laki-laki itu akan memukul ayahnya dengan botol.
Eric dilarikan ke Mercy Hospital Jefferson setelah serangan itu dan meninggal pada hari yang sama.
Para saksi bersaksi Eric menderita luka trauma benda tumpul, serta tulang rusuk patah dan luka robek serta memar di kepala, dada, leher, lengan, kaki, dan punggungnya.
