Tukang ojek menjadi korban penganiayaan oleh temannya sendiri inisial YD yang kini sedang diburu polisi. MS (28) kritis dan harus menjalani perawatan di rumah sakit akibat mengalami banyak luka di tubuhnya.
Peristiwa itu berawal saat korban dijemput oleh pelaku untuk menonton hiburan orgen tunggal di Rambutan, Banyuasin, Sumatera Selatan, Minggu (9/1) sore. Mereka pergi bersama satu temannya yang lain, FS, menggunakan sepeda motor.
Lantaran hiburan itu sudah selesai, mereka kembali balik ke kampung. Saat melintasi hutan, FS yang membonceng menghentikan motornya dan pamit buang air kecil tak jauh dari TKP.
Saat ditinggal pergi, ketika itulah pelaku menganiaya korban. Dari belakang, pelaku menusuk korban berkali-kali. Saksi memergoki aksi itu dan berusaha melerai, namun pelaku tetap saja membabi buta menghujamkan pisau ke tubuh temannya sendiri.
Tak lama, warga yang melintas mengevakuasi korban ke rumah sakit. Sementara pelaku YD langsung melarikan diri. Korban dalam kondisi kritis dengan delapan luka parah dan dirawat di RSUD Bari Palembang.
“Korban dianiaya temannya sendiri yang kabur setelah kejadian. Mereka tadinya berangkat dari rumah untuk menonton orgen tunggal, lalu dianiaya saat di jalan,” ungkap Kanitreskrim Polsek Rambutan Ipda Thomas Siswo Purnomo, Senin (10/1).
Penyidik masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Seorang saksi yang berada di TKP sedang dimintai keterangan.
“Untuk motifnya diduga dendam, tapi masih dilakukan penyelidikan lagi,” ujarnya.
Saksi FS mengaku tidak mengetahui persis permasalahan antara korban dan pelaku. Sebelum kejadian tidak ada hal mencurigakan karena mereka adalah teman akrab.
“Saya pergi kencing, pelaku nikam korban dari belakang. Saya tidak tahu masalahnya, mereka itu berteman,” kata dia.
(sumber-Merdeka.com)