Anggota Komisi VII DPR Andi Yuliani Paris gerah dengan ulah Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko yang dinilainya kerap membuat polemik melalui pernyataan-pernyataannya. Bahkan, ia menyindir kepala BRIN dan menyebutnya seperti Doddy Sudrajat, ayah mendiang artis Vanessa Angel.
Sindiran itu diutarakan Andi dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR dengan BRIN, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/1) Andi menghadiri rapat tersebut secara virtual.
Andi awalnya menginterupsi jalannya rapat. Anggota DPR dari Fraksi PAN itu meminta Handoko tidak berpolemik soal peleburan Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman ke BRIN.
“Pak Handoko, tolong Bapak tidak usah berpolemik. Ini saya mengingatkan, seperti Bapak Doddy Soedrajat, bapaknya Vanessa Angel. Bagaimana kalau orang lain membongkar sisi gelap dari Pak Handoko atau BRIN, gitu. Jadi janganlah, Pak,” ujar Andi dilansir dari news.detik.com.
Andi lalu mengulas pernyataan Handoko yang menyebut LBM Eijkman tidak berkontribusi apa-apa kepada negara. Anggota DPR dapil Sulawesi Selatan II meminta Handoko tidak menyampaikan pernyataan yang bisa memicu kegaduhan.
“Belum lagi statement Bapak, ‘(Eijkman) 50 tahun peneliti tidak ada hasilnya’. Lho, selama ini Bapak sebagai Kepala LIPI ngapain aja,” ucap Andi.
“Jadi, nggak usah bikin statement-statement yang justru membuat nama Bapak sendiri terpuruk, konyol, seperti Doddy Soedrajat, bapaknya Vanessa Angel,” imbuhnya.
Di akhir interupsinya, Andi mengingatkan Handoko tak lagi mengeluarkan pernyataan yang justru memperkeruh polemik peleburan Eijkman ke BRIN.
“Selama menunggu rapat dengan Lembaga Eijkman, Bapak setop memberikan komentar-komentar negatif terhadap anak buah dan mantan anak buah Bapak sendiri. Demikian,” kata dia.
Pimpinan dan anggota Komisi VII DPR sepakat menghentikan rapat bersama BRIN. Rapat dihentikan karena mantan pimpinan Lembaga Biologi Molekular (LBM) Eijkman tidak dapat hadir dalam rapat.
Rapat sedianya digelar di ruang rapat Komisi VII DPR hari ini. Awalnya anggota Komisi VII dari Fraksi Partai Gerindra Kardaya Warnika menanyakan perihal kehadiran mantan Kepala LBM Eijkman Amin Soebandrio.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno, selaku pimpinan rapat, kemudian memutuskan menunda dan mengatur ulang jadwal rapat. Adapun agenda rapat tersebut guna membahas permasalahan integrasi LBM Eijkman ke BRIN.