Seorang remaja berusia 15 tahun tewas tertembak sebanyak 22 kali saat berjalan dengan anjingnya di barat daya Houston, Texas.
Remaja itu meninggalkan rumahnya sekitar pukul 8 malam dan polisi tiba di tempat kejadian sekitar pukul 21:30.
Petugas menemukan remaja itu dengan beberapa luka tembak dan dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Remaja itu diidentifikasi sebagai Diamond Alvarez.
Keluarga mengatakan bahwa mereka mendengar suara tembakan di luar rumah dan khawatir. Ibu Diamond mengatakan kepada polisi bahwa dia menelepon putrinya tetapi tidak diangkat.
Sang ibu pergi ke luar untuk mencarinya bersama dengan ayah tiri Diamond. Setelah menemukan anjing mereka Peanut di luar rumah, mereka tahu ada yang tidak beres.
Mereka kemudian menemukan Diamond tergeletak di lapangan beberapa blok jauhnya.
“Saya mencoba CPR. Aku tidak bisa menolongnya. Saya berusaha keras untuk membuatnya tetap hidup,” kata sang ibu, Anna Machado.
Keluarga tersebut mengatakan bahwa Diamond adalah siswa teladan di Madison High School.
“Siapa pun yang menembak gadis ini 22 kali dari belakang, mereka pengecut,” kata ayah tiri Diamond, Tito Moczygemba, kepada wartawan.
Departemen Kepolisian Houston mengatakan bahwa saksi melaporkan mendengar beberapa suara tembakan dan derit ban saat mobil melaju menjauh dari TKP.
Mereka menambahkan bahwa kendaraan gelap yang terlihat melaju menjauh dari daerah itu mungkin terlibat dalam penembakan tersebut.