Warga Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember, MPF (36) kepergok saat sedang beraksi di Masjid Sirotul Mustaqim di Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang, kawasan Jember kota. MPF (36) nyaris dihajar warga gara-gara kepergok mencuri kotak amal masjid.
Peristiwa bermula saat MPF berpura-pura ikut salat dzuhur berjemaah pada Senin (17/1). Saat jemaah sedang khusyuk menjalankan salat, pelaku memilih meninggalkan salat jemaah.
Menggunakan peralatan pertukangan seperti tang yang sudah disiapkan di dalam tasnya, MPF mencoba membobol kotak amal. Aksinya sempat berhasil dengan menggondol uang amal yang setelah ditotal mencapai Rp130.700.
Namun nahas, suara MPF yang sedang membobol kotak amal rupanya didengar warga yang lain. Ia pun diadang dan diteriaki oleh warga.
Jemaah masjid dan juga warga yang mengetahui aksi pencurian kotak amal itu sontak mengepung MPF hingga membuatnya tak berkutik. Beruntung, ia tak sampai dihajar massa karena polisi segera datang ke lokasi.
“Tersangka memang sudah berniat mencuri sejak awal. Dia jauh-jauh berangkat dari rumah, naik motor dengan rencana itu, dan sempat survey ke beberapa masjid,” tutur Kapolsek Patrang, AKP Heri Supadmo, saat dikonfirmasi merdeka.com.
Masjid Sirotul Mustaqim di Kelurahan Jumerto ini sengaja dipilih oleh pelaku dengan pertimbangan lokasinya yang berada di dalam gang dan dinilai cukup sepi. Kepada polisi, pelaku semula mengaku baru pertama kali mencuri kotak amal masjid.
“Tapi setelah kita interogasi lebih lanjut, ternyata dia sudah beberapa kali terlibat kasus serupa. Dia residivis kasus pencurian 3 tahun yang lalu,” papar Heri.
Selepas menjalankan masa hukumannya di Lapas Kelas IIA Jember, tersangka MPF sudah beberapa kali menggondol kotak amal di sejumlah masjid yang ada di Jember. Pertimbangan pemilihan target adalah lokasinya yang sepi dan dinilai aman untuk mencuri.
(sumber-Merdeka.com)