Kanipah alias Andre (32), pembunuh istrinya Indah Safitri (27) di Jalan Srinindito Baru, Semarang diamankan polisi. Motif pelaku lantaran tersinggung omongan istri yang saat itu diminta untuk mencari pekerjaan.
“Saya memang nganggur, tapi diminta cari kerja sama istri. Saya sampaikan lagi tidak sehat pusing-pusing terus tidak bisa konsentrasi. Kalau tidak sehat ya berobat ucapan itu membuat saya tersinggung,” kata Kanipah saat gelar perkara di Polrestabes Semarang, Senin (17/1).
Perkataan istri yang membuat naik pitam berujung adu mulut bahkan pelaku menggertak dengan meminta istrinya membunuh pelaku.
“Saya bilang sudah berobat. Tidak sembuh-sembuh, bunuh aja aku, terus bertengkar, pelaku menusukkan pisau ke leher istri saya. Sangat menyesal sekali,” ujar dia.
Mengetahui istrinya terkapar, dia melarikan diri dengan membawa anaknya. “Saya ajak beli jajan anaknya. Mau balik takut,” kata Kanipah.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan pelaku diamankan setelah kembali ke lokasi rumah di jalan Srinindito Baru Semarang Barat dan akhirnya dilakukan penangkapan.
“Kami lakukan penangkapan ketika pelaku kembali lagi Magrib untuk antar anaknya pulang,” kata Irwan di Mapolrestabes.
Pelaku kini diamankan di Mapolrestabes Semarang dan dijerat Pasal 44 ayat 3 UU No. 23 Tahun 2004 atau Pasal 338 KUHP tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) hingga menyebabkan meninggal dunia. “Ancaman hukuman 15 tahun penjara,” kata Irwan. (sumber-Merdeka.com)