Dua remaja Colorado ditangkap setelah diduga menembak dan membunuh dua anak laki-laki serta melukai empat lainnya, meninggalkan 16 lubang peluru di kendaraan yang ditumpangi para korban.
Pada 9 Januari, sekitar pukul 1:19 pagi, polisi Colorado Springs menerima telepon tentang adanya tembakan.
Petugas menemukan beberapa orang menderita luka tembak, termasuk dua anak laki-laki, yang kemudian diidentifikasi sebagai Marcus Venezio-Hernandez (13) dan Nevean Tafoya (15), keduanya dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
“Motif penembakan itu tidak diketahui saat ini, tetapi 16 lubang peluru ditemukan di kendaraan yang ditumpangi para korban bersama ayah mereka,” kata US Marshals.
Pada Jumat, Satuan Tugas Buronan Layanan Marshals AS menangkap salah satu remaja yang diduga terlibat dalam penembakan, Kadin Dyer Blaschke (19) di sebuah motel.
Dia kini sedang menunggu ekstradisi kembali ke Colorado.
Blaschke didakwa atas dua tuduhan pembunuhan tingkat dua sehubungan dengan kematian dua anak laki-laki tersebut.
Kemudian pada Sabtu (15/1) polisi menangkap seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun, yang tidak disebutkan namanya, dan mendakwanya atas pembunuhan tingkat dua.