Pendeta Georgia ditangkap atas tuduhan pemenjaraan palsu setelah polisi menemukan delapan orang, semuanya cacat mental atau fisik, terkunci di ruang bawah tanah rumahnya.
Curtis Bankston dan istrinya yang berusia 54 tahun, Sophie, dituduh mengoperasikan “fasilitas perawatan pribadi tanpa izin berkedok gereja yang dikenal sebagai One Step of Faith Second Chance.”
Pihak berwenang menemukan para korban pada 13 Januari setelah petugas damkar mendapat panggilan untuk membantu paramedis merawat seseorang yang menderita kejang.
Ketika tiba di TKP sekitar pukul 7 pagi, responden pertama menemukan sebuah pintu yang mengarah ke ruang bawah tanah digembok.
Akibatnya, mereka harus memaksa masuk melalui jendela untuk mendapatkan akses ke pasien yang menderita.
Polisi mengatakan Curtis dan istrinya sudah menyewa rumah selama empat belas bulan, menggunakan ruang bawah tanah sebagai fasilitas perawatan dan pada dasarnya memenjarakan korban di luar kehendak.