Proyek pengerukan tanah timbunan di kawasan Seri Bentan, Kamis (27/1/2022) memakan korban. Yuli Rianto, warga Kampung Cikolek, Desa Toapaya, harus meregang nyawa usai dilintas truk di lokasi tersebut.
Informasi yang dihimpun di lapangan, setelah kejadian, banyak anggota Polisi yang turun ke lokasi. Belum diketahui ada atau tidak pihak yang dimintai pertanggungjawaban terkait kejadian itu.
“Korban merupakan pekerja di pengerukan tanah timbunan itu. Setelah kejadian banyak Polisi yang datang,” kata seorang warga yang tak mau namanya dipublikasi.
Sementara itu, Sekretaris Desa Toapaya, Zanuar membenarkan salah seorang warganya meninggal dunia di lokasi tempat kerja. Jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka. “Jenazah korban sudah di rumah duka,” ujarnya.
Sementara ini, akses jalan menuju lokasi proyek sudah ditutup. Aktivitas pengerukan tanah timbunan itu langsung berhenti diduga setelah adanya kejadian tersebut. Bahkan, hanya ada 3 unit alat berat terparkir di lokasi proyek.
(sumber-Batamtoday.com)