Rusuh saat berunjuk rasa di depan Mapolda Jawa Barat,
Sebanyak 725 anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) diamankan polis, Kamis (27/1/2020).
Adapun aksi unjuk rasa tersebut untuk mendesak Polda Jabar mengusut kasus penganiayaan yang menewaskan dua anggota GMBI di Karawang beberapa waktu lalu.
“Polda Jabar sudah mengamankan 725 orang,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo,dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (27/1/2022).
Ibrahim mengungkapkan, dari 725 orang tersebut, 24 di antaranya berstatus residivis. Polisi bakal melakukan proses penyelidikan terhadap ratusan orang tersebut untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pidana. “Kita akan lakukan pemeriksaan,” ucap dia.
Selain meringkus ratusan orang, sambungnya, juga diamankan sejumlah barang bukti kejahatan berupa enam buah senjata tajam. Selain itu, terdapat 85 mobil dan 193 motor yang turut diamankan polisi.
“Mereka ini pada saat dilakukan penggeledahan ada beberapa buah senjata tajam, ada enam kita temukan,” pungkas dia.
Tindakan anggota GMBI yang dinilai anarkis berupa pelemparan, perusakan fasilitas di Mapolda Jabar hingga melakukan pengeroyokan kepada anggota polisi. Dari video yang beredar, ada seorang anggota GMBI yang menaiki patung Maung Lodaya. (sumber-RMOL)