Seorang gadis berusia 20 tahun dicukur kepalanya, wajahnya dihantam, dipukuli, diperkosa dan diarak keliling desa lantaran menolak cinta seorang pemuda hingga bunuh diri.
Peristiwa itu terjadi pada 26 Januari 2022 di kawasan Vivek Vihar, Kota Delhi, India.
Setelah menerima laporan tersebut, polisi setempat turun tangan untuk menyelidiki dan memerintahkan penangkapan semua orang yang terlibat.
Melansir dari Eva.vn, diketahui, sebelum kejadian tersebut, wanita berusia 20 tahun itu menerima pernyataan cinta dari seorang pria.
Namun, karena dia tidak memiliki perasaan pada pria tersebut, apalagi wanita ini sudah menikah dan punya anak, maka ia menolak pernyataan cinta itu.
Tak disangka, pria ini menjadi putus asa dan bunuh diri pada November 2021.
Setelah kematian pria itu, keluarganya menyalahkan wanita tersebut. Mereka mengeklaim gadis itu adalah penyebab kematian putra mereka dan meminta pertanggungjawaban.
Adik korban mengatakan, keluarganya menyalahkan saudara perempuannya atas kematian putra mereka.
Belakangan, keluarga pria itu berusaha membalas dendam pada gadis tersebut. Mereka menyewa 3 orang pria yang terlibat dalam perdagangan alkohol ilegal dan penyeludupan narkoba untuk melakukan melecehkan gadis tersebut.
Awalnya, pria-pria ini terus menerus melecehkan anggota keluarga gadis tersebut.
Mereka kemudian menculik gadis itu, memukuli dan menyiksanya, bahkan memperkosa korban secara beramai-ramai dan menyuruh laki-laki lain untuk menyiksanya.
Menurut informasi dari Ketua Komisi Wanita Delhi (DCW) Swati Maliwal, korban dipukuli secara brutal, dihitamkan wajahnya.
Kemudian dipaksa untuk berjalan di sekitar lingkungan dengan pakaian compang-camping untuk mempermalukan korban.
Dia juga diikat dengan kawat di lehernya dan dibawa pergi seperti seekor binatang. Korban diseret di jalan, dibentak dan dipukuli oleh laki-laki sekitar lingkungan tersebut.
Beberapa wanita di sekitar lokasi kejadian yang tidak tahu apa yang terjadi juga ikut mengutuk korban dan menampar wajah korban berulang kali.
Korban diseret di jalan yang ramai, tetapi sama sekali tidak ada yang peduli dan membantu korban.
Orang-orang di sekitar bahkan membantu pria-pria tersebut untuk menganiaya korban, lalu mengeluarkan ponsel mereka untuk merekam dan mengambil gambar.
Setelah polisi turun tangan, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Swati Maliwal telah meminta polisi untuk melacak dan menangkap para tersangka. Ia juga meminta pihak kepolisian memberikan pengamanan untuk menjamin keselamatan korban dan keluarganya.
Sejauh ini, empat tersangka terkait insiden tersebut telah ditangkap.
Swati Maliwal menambahkan, gadis tersebut diperkosa secara brutal oleh penjahat-penjahat tersebut dan menyebabkan memar di sekujur tubuhnya.