Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memastikan ada korban yang tewas dalam praktik rehabilitasi ilegal di kerangkeng manusia milik Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin. Temuan sementara Komnas HAM, korban tewas saat ini lebih dari satu orang.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut, pernah terjadi kasus kekerasan yang mengakibatkan kematian di kerangkeng manusia tersebut.
“Jadi firm kekerasan terjadi di sana. Korbannya banyak. Termasuk di dalamnya kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa. Korban hilang nyawa ini lebih dari 1 (orang)” dikutip dari kanal YouTube Humas Komnas HAM RI, Minggu (30/1).
Menurut Choirul, keterangan saksi soal adanya kekerasan yang menghilangkan nyawa ini merupakan informasi yang solid.
Keterangan itu bukan cuma dari satu, namun juga dari beberapa pihak yang dikonfirmasi oleh Komnas HAM.
“Kami sudah mendalami. Informasi kami dalami dari berbagai pihak yang itu mengatakan bahwa memang kematian tersebut disebabkan tindak kekerasan,” tuturnya.
Selain itu, Komnas HAM bahkan mendapatkan informasi juga dari saksi mengenai bagaimana kondisi para korban.
Komnas HAM juga mendapatkan informasi mengenai siapa pelaku kekerasan dan bagaimana kekerasan tersebut dilakukan.