Jenazah dari DJ Indah Cleo sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Bukittinggi, Sumatera Barat, Minggu (30/1/2022).Indah Sukmawati alias DJ Indah Cleo merupakan salah satu dari 17 korban aksi pembakaran karaoke di Sorong, Selasa (25/1/2022).
Dilansir dari Okezone.com, jenazahnya diserahkan oleh pihak kepolisian, dan sempat didoakan oleh anggota keluarganya di RSUD Sele be Soluke bandara pada Minggu pukul 07.00 WIT, sebelum diterbangkan ke kampung halaman.
Soni, Paman DJ Indah Cleo, mengatakan bahwa prosesi pemakaman akan berlangsung tanggal 31 Januari 2022. Dirinya akan dimakamkan di sebelah makam sang ayah.
“Keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu sehingga jenazah korban Indah bisa dibawa pulang oleh keluarga hari ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Cleo, DJ cantik yang turut jadi korban meninggal dalam bentrokan berdarah di sebuah diskotik dan karaoke di Kota Sorong, Papua Barat sempat mengirimkan beberapa pesan terakhir kepada adiknya. Bahkan, pesan tersebut dia kirimkan saat kejadian pembakaran Diskotik dan Karaoke Double O oleh sekelompok massa pada Senin 24 Januari 2022 malam.
Keluarga DJ cantik asal Sumatera ini merasa terpukul atas kepergian keluarga mereka dengan cara yang tragis. DJ Cleo yang mempunyai nama asli Indah Sukma Wardani ini merupakan seorang single parent dengan seorang anak. Di mana anaknya dititipkan kepada ibunya di Bukittinggi selama dirinya bekerja di club malam Double O Kota Sorong.
Adik kandung DJ Cleo bernama Sukma yang datang dari Bukittinggi menceritakan pesan-pesan terakhir saat diskotik dan karaoke Double o terbakar. Indah saat itu masih sempat menyampaikan kondisi terakhir sekitar pukul 23.00 WIB saat kejadian bentrokan maut yang menewaskan belasan orang itu.
Indah juga memberikan pesan terakhir kepada adiknya sebelum meninggal dunia. Beberapa pesan indah kepada adiknya Sukma, di antaranya anaknya agar dijaga dengan baik oleh pihak keluarga. “Juga meminta agar jenazahnya dapat dimakamkan di samping makam ayahnya,” kata Sukma Wardani.
Bentrok antara dua kelompok masyarakat perantauan di Kota Sorong itu menyebabkan 18 orang meninggal dunia. Sebanyak 17 orang meninggal di dalam gedung diskotik Double O akibat terperangkap saat gedung dibakar massa dan satu orang lainnya meninggal dunia saat pertikaian awal pecah di luar tempat hiburan malam.
Jenazah tujuh belas korban saat ini telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Selebe Solu, Kota Sorong dan masih dalam proses identifikasi tim DVI Pusdokkes Polri. Sejumlah peti jenazah juga telah disiapkan di RSUD tersebut. Sementara pengamanan kepolisian diperketat di sekitar kamar jenazah (sumber-Okezone.com)