Pria pincang yang mengaku korban tabrak lari butuh uang untuk terapi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO). Si pria berinisial AD ditangkap di rumah kontrakannya Pancoran Mas, Depok, Minggu (30/1/2022) dini hari. AD adalah bekas pecandu heroin .
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, alasan pelaku melakukan aksi pemerasan karena membutuhkan uang untuk terapi obat-obatan.
Dari hasil pemeriksaan ternyata AD merupakan mantan pecandu putau dan heroin. Tersangka yang juga juru parkir di Depok itu nekat melancarkan aksi pemerasan karena tengah menjalani terapi.
“Pernah pengguna aktif dan melakukan terapi membutuhkan obat sehingga yang bersangkutan melakukan pemerasan,” ujar Budi di Mapolrestro Jakarta Timur mengutip dari Sindonewws, Minggu (30/1/2022).
Saat beraksi, tersangka memanfaatkan bekas luka yang dialaminya untuk pura-pura tertabrak. Luka itu merupakan akibat dari tabrakan yang sudah terjadi lama.
“Memang yang bersangkutan kakinya ada luka, tetapi itu adalah luka lama. Jadi 2012 yang bersangkutan pernah tertabrak truk dan kakinya ada bekas cacat diseset kulitnya sehingga agak pincang jalannya,”ujarnya.